All About Technology, Computare Network and State Administration

Sabtu, 25 November 2017

Definisi Filsafat, Pengertian, Sejarah, dan Apa itu Filsafat ?

Definisi Filsafat, Pengertian, Sejarah, dan Apa itu Filsafat ?
Definisi Filsafat
Filsafat - Teman teman yang pertama kali masuk universitas pasti pertama kaget ketika pertama kali mendengar pelajaran filsafat, atau cuma saya saja yahh ? yah walaupun tak semuanya kaget pasti adalah orang orang yang seperti saya, dimana ketika dikampus pelajaran yang asing saya dengar adalah mata kuliah filsafat.

Apa Itu Filsafat ?

Secara ringkas mata kuliah filsafat itu mengajarkan kepada kita tentang hakikat ilmu, hakikat hakikat tentang kebenaran sebuah ilmu, mempelajari tentang bagaimana ilmu bisa didapatkan, melalui tulisan ini semoga teman teman yang baru ingin memulai pelajaran filsafat semoga bisa memehaminya.

Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Kemudian untuk mempekajari ilmu filsafat memerlukan logika juga.

Logika Filsafat adalah sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran, dan ketertarikan.

Definisi Filsafat Menurut Para Ahli

Definisi Filsafat, Pengertian, Sejarah, dan Apa itu Filsafat ?
Gambar Para Ilmuan Filsafat
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu dari kata “philos” dan “Shopia”. Philos artinya cinta yang sangat mendalan, dan sophia artinya kearifan atau kebijakan. Jadi arti filsafat secara hrfiah adalah cinta yang sangat mendalam terhadapat kearifan atau kebijakan. Filsafat dapat diartikan sebagai suatu pendirian hidup (individu) dan dapat juga disebut pandangan hidup (masyarakat). Pada bagian lain Harold Tisus mengemukakan makna filsafat yaitu :

1. Filsafat adalah suatu sikap tentang hidup dan alam semesta

2. Filsafat adalah suatu metode berpikir rekflektif dan penelitian penalaran

3. Filsafat adalah suatu perangkat masalah-masalah

4. Filsafat adalah seperangkat teori dan sistem berpikir

Berfilsafat berarti berpikir, tetapi tidak semua berpikir dapat dikategorikan berfilsafat. Berpikir yang dikategorikan berfilsafat adalah apabila berpikir tersebut mengandung tiga ciri yaitu radikan, sistematis dan universal. Untuk ini filsafat menghendaki lah pikir yang sadar, yang berarti teliti dan teratur. Berarti bahwa manusia menugaskan pikirnya untuk bekerja sesuai dengan aturan dan hukum-hukum yang ada, berusaha menyerap semua yang bersal dari alam, baik yang berasal dari dalam dirinya atau diluarnya.

Adapun defenisi filsafat menurut para ilmuwan yaitu :

1. Plato (427-347 M) → Filsafat tidak lah lahir dari pengetahuan tentang segala yang ada
2. Aristoteles (384-322 M) → Filsafat itu menyelidiki sebab dan asas segala benda
3. Al-Kindi (800-870) → Filsafat merupakan pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi m anusia
4. AL-Farabi (872-950) → Filsafat itu adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikatnya yang sebenarnya
5. Ibnu Sina (980-1037) → hal pertama yang dihadapi seorang filsuf adalah bahw ayang ada berebeda-beda, terdapat ada yang hanya “mungkin ada”
6. Immanuel Kant (1724-1804) → filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yangi dalamnya mencakup empat persoalan, yaitu :


  • Apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika)
  • Apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh etika)
  • Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab oleh agama)
  • Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab oleh anthroposlogi)


7. Prof Drs. Hasbullah Bakry, S.H → filsafat ialah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

8. Prof. Dr. N Driyarkara S. J→ filsafat adalah pikiran manusia yang radikal artinya dengan mengesampingkan pendirian-pendirian dan pendapat-pendapat “yang diterima saja” mencoba memperlihatkan pandangan yang merupakan akar dari lain-lain pandangan dan sikap praktis.

9. Ciceor → Filsafat sebagai seni kehidupan

10. Rene Descartes → filsafat merupakan kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya

11. Francis Bacon → filsafat merupakan induk agung dari ilmu-ilmu dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya

12. John Dewey → filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungakap mengenai perjuangan manusia secara terus meners dalam upaya melakukan penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi manusia terhadap kecenderungan-kecenderungan ilmiah dan cita-cita politi yang baru dan tidak sejalan dengan wewenang yang diakui.

Subyek dan Obyek Filsafat

Berfikir merupakan subjek dari filsafat, namun tidak semua berfikir berarti berfilsafat. Subjek filsafat adalah seseorang yang berfikir atau orang memikirkan hakekat sesuatu dengan sungguh dan mendalam.

Objek filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek itu sendiri contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya adalah subjek itu sendiri. Objek filsafat dapat dibedakan atas 2 hal :

1. Objek material adalah segala sesuatu atau realita, ada yang harus ada dan ada yang tidak harus ada

2. Objek formal adalah bersifat mengasaskan atau berprinsi dan oleh karena mengasas, maka filsafat itu mengkonstatis prinsip-prinsip kebenaran dan tidak kebenaran\

Seberapa Penting Belajar Filsafat

Apa sih pentingnya belajar filsafat ? Pentingnya filsafat dapat kita pada penjelasan berikut :
  1. Dengan berfilsafat kita lebih menjadi manusia, lebih mendidik dan membangun diri sendiri
  2. Dari pelajaran filsafat kita diharapkan menjadi orang yang dapat berpikir sendiri
  3. Memberikan dasar-dasar pengetahuan kita, memberikan padangan yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan kita merupakan kesatuan
  4. Hidup kita dipimpin oleh pengetahuan kita. Sebab itu mengetahuikebenaran-kebenaran yang terdasar berarti mengetahui dasar-dasar hidup kita sendiri
  5. Khususnya bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai manusia seperti misalnya : ilmu mendidik, sosiologi, ilmu jiwa dan sebagainya.
Share:

Follow on Social Media

About Me

M RISKI ISKANDAR
Hanya seorang pengacara. 

Definition List

Unordered List

Support